Akomodasi Hemat, Konsumsi Hemat, Kunci Wisata Hemat

Siapa sih yang nggak suka wisata hemat? Ungkapan ini tidak termasuk liburan ala orang-orang hits loh gaes, misal semacam Syahrini, jelas jalan-jalannya dia selalu mahal. 

Hemat bukan berarti pelit loh gaes, perhitungan ya tetep tapi jangan kebangetan. Ada beberapa hal yang sebenarnya bisa kita hemat sewaktu traveling. Beberapa diantaranya bisa berupa pilihan moda transportasi, jika kamu punya banyak waktu luang nggak ada salahnya kan misal biasanya bepergian naik pesawat bisa dialihkan ke kereta api atau bus yang biayanya lebih murah. Selain itu biaya konsumsi dan akomodasi juga bisa kita tekan. Nah, yang pengen saya bahas kali ini tentang akomodasi & konsumsi.

"Gimana sih caranya bisa nginep di hotel bagus, enak, nyaman, baru, & murah?"

Kebanyakan pasti akan menjawab "jarang" bahkan "nggak ada" "nggak mungkin" atau malah "ngimpi!" Eitsss, jangan salah gaes, bisa koq. Caranya? Hohoho gampang aja, pintar-pintarlah survey harga-harga hotel di booking online. Andalan saya sih tetep Agoda atau Hotel Quickly, sesekali saya juga pake Air Asia Go kalau di Agoda udah kehabisan. Pilihlah hotel yang menurut kamu murah tapi bagus. Triknya misal pakai Agoda kita bisa lihat tuh foto-foto hotelnya terutama foto di dalam kamarnya, bednya, dekorasi kamarnya, pencahayaan, TV, fasilitas, dll. Hati-hati loh gaes jangan tertipu sama foto-foto hotel yang kayanya menarik misal fotonya kolam renangnya mulu trus foto-fotonya pas malem melulu tapi mereka nggak kasih liat foto kamarnya, nah ini kita perlu waspada.

Sewaktu kita lihat-lihat foto kamarnyapun harus hati-hati gaes karena biasanya kamar yang ditunjukin adalah kamar yang tingkatannya bagus atau paling bagus di hotel itu. Triknya pas kita lihat kamarnya lihat aja yang kamarnya paling sederhana, yang twin bed, kalau kira-kira bagus berarti kamar tingkatan atasnya juga serupa atau lebih bagus.

Biasanya jika booking lewat online harganya room only (tidak termasuk breakfast) meski ada juga yang include breakfast, yang include breakfas biasanya ada keterangannya. Jangan berpikir kita rugi gaes kalau nggak termasuk breakfast, justru malah sebenarnya kita untung, karena pas paginya kita bisa nyari makanan-makanan di sekitar hotel yang harganya terjangkau. Harga kamar hotel tanpa breakfast atau sarapan udah jelas akan jauh lebih murah plus kita bisa nyari sarapan yang murah, ini akan lumayan menghemat pengeluaran kan gaes? :D

Saya sudah beberapa kali menerapkan ini dan hasilnya memang cukup menyelamatkan isi dompet hehehe. Saya akan share sedikit pengalaman pagi saya yang menyenangkan di Cirebon. Beberapa waktu lalu saya menginap di Metland Hotel Cirebon dengan rate 200ribuan padahal rate aslinya 450ribu. Harga itu saya dapat di Agoda dan itu harga untuk room only. Ketika saya tanyakan ke resepsionis untuk harga breakfast per pax ternyata harganya 100ribu rupiah per-pax. Hmmm mahal juga kan ya, kalau ikut breakfast kenanya jadi hampir sama donk ke harga normal. Saya pikir ini kesempatan buat jalan-jalan pagi dan kulineran. Paginya saya cari-cari makanan di dekat-dekat hotel, dan dapatlah nasi kuning yang seporsi kalau nggak salah harganya cuma sekitar 8ribuan. Enak dan murah. Setelah itu saya jalan-jalan ke arah barat, dan ternyata disitu ada pasar yang nggak nampak seperti pasar, malah kaya toko biasa, mungkin pasarnya memanjang kedalam, nama pasarnya adalah Pasar Kramat. di depan pasar banyak penjual buah-buahan dan makanan, akhirnya saya putuskan beli seikat rambutan, setengah kilogram duku, dan setengah kilogram jeruk lokal yang ukurannya besar-besar dan rasanya manis. Setelah itu saya balik ke hotel dan menikmati buah-buahan yang saya beli sampai kenyang, semuanya manis-manis dan enak, semanis isi dompet juga yang bisa terselamatkan hahaha.

nasi kuning seberang Metland

tempatnya nggak begitu jauh dari hotel